Lagi, 4 Alumni PPI Raih Beasiswa al-Azhar
INDRALAYA, PPI (08/10), suasana haru selimuti pelepasan alumni pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI) yang berhasil mendapat beasiswa S1 ke universitas Al-Azhar Cairo Mesir.
Sebelum dilepas secara resmi, Reksian Saputra mewakili teman-temannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ustaz dan ustazah yang telah sabar mendidik dan memberikan bimbingan di PPI. “Terima kasih yang tak terhingga kepada semua asatiz atas bimbingannya selama 6 tahun saya menimbah ilmu di PPI. Sungguh berkat ridho dan keikhlasan kalian, kami bisa hadir disini dan dilepas dengan upacara yang begitu khidmat. Sekali lagi kami mohon doa dan restu serta maaf dari semua guru. Semoga kami di Mesir nanti dapat terus menjaga tradisi-tradisi PPI”, ungkap putra bapak Mahidin ini yang berasal dari desa Sukadana, Sungai Rotan, Muara Enim. “Untuk adik-adik, pesan kami hanya satu yaitu kuatkanlah niat dan pendirian karena itu modal awal pencapaian keberhasilan”, tambahnya.
Senada dengan Reksi, bapak Akhirudin ayahanda dari Alen Erik yang mewakili wali alumni juga mengucapkan terima kasih kepada PPI. “kami selaku orang tua sangat berterima kasih kepada PPI. Kami juga sangat bangga karena Al-Ittifaqiah memang berkualitas”
Saat dikonfirmasi, Dr. Hj. Muyasaroh, M.A. selaku kepala biro Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) menyebutkan bahwa untuk semester ini PPI hanya berhasil mengirimkan 4 alumninya. Mereka adalah Alen Erik Apriansyah bin Akhirudin dari Lubuk Tunggal, Rambang Kuang, Ogan Ilir, Aidillah bin Denhar yang berasal dari desa Seri Kembang Ogan Ilir, Daweri bin Heryanto yang berasal dari kabupaten Muara Enim tepatnya di desa Karang Sari kecamatan Lubai dan Reksian Saputra bin Mahidin asal daerah Muara Enim. Mereka semua akan bertolak ke Mesir pada tanggal 10 Oktober 2014 nanti.
Sebelum memberikan uang saku, wakil Mudir I bidang Pendidikan ustaz Mukhyidin, M.A. mengharapkan kepada penerima beasiswa untuk tetap istiqomah menjaga sunnah-sunnah pondok walaupun berada jauh dari ma’had. “Kita sudah kesekian kalinya melepas anak-anak untuk melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi, baik itu ke timur tengah seperti Mesir, Turki, Sudan, Yaman, Syiria, asia dan Amerika. Saat ini kita juga menjalin kerja sama dengan negara Jepang dan Australia. Sekarang tinggal para santri mau kemana”.
Ketua STITQI ini melanjutkan, “Kuncinya cukup mudah, belajar, belajar dan belajar. Ittifaqiah siap mendidik pagi siang malam tanpa lelah untuk mengantarkanmu ke mana saja, mau ke timur tengah, eropa maupun asia, Insyaallah kami siap memfasilitasi. Selamat belajar selamat mencapai kesuksesan dan jangan lupa untuk terus didoakan dan juga harapan kami ananda dapat belajar dengan sebaik-baiknya dan kembali dengan luar biasa untuk jejayaan keluarga, masyarakat, ma’had dan umat”.
“kepada IKAPPI Mesir, dalam waktu dekat kalian akan mendapat 4 adik-adik baru. Jagalah, bimbinglah dan berikan informasi yang seluas-luasnya tentang Al-Azhar dan ingatkanlah mereka jika sedikit saja meninggalkan Al-Quran”, tukas suami dari ustazah Ningrum ini.