stitqi.ac.id (13/12) Indralaya; Seminar Internasional kembali digelar oleh STIT Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (STITQI) Indralaya dengan tema “Bahasa Arab Bahasa Peradaban dan Ilmu, Dulu dan Kini” (terjemahan redaksi). Narasumbernya adalah Dr. Mohamed Eltayeb Hussein dari Sudan. Dia berprofesi sebagai dosen bahasa Arab Universitas Internasional Afrika dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Saat menyampaikan paparannya, Dr. Mohamed Eltayeb Hussein mengatakan bahwa bahasa Arab bisa mudah dipelajari dengan metode yang mudah juga. Bila ada yang merasa kesulitan, maka hal itu lebih banyak dipengaruhi oleh penggunaan metode yang tidak tepat dan tidak menyenangkan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Mess Ibnu Rusyd kampus pusat Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika STITQI dan para guru dan santri. Dalam sambutannya, Ketua STITQI, Muhyidin, MA menyambut hangat kedatangan syaikh Dr. Mohamed Eltayeb Hussein.
Dalam kesempatan itu juga Ketua STITQI mengapresisasi prestasi mahasiswa STITQI bernama Mudrik yang berhasil meraih juara 3 di ajang lomba karya tulis ilmiah nasional yang diadakan beberapa pekan lalu.
Secara khusus dia juga mengucapkan selamat kepada ustad Agus Jaya, Lc. M. Hum. selaku Pendiri Pondok Pesantren PENA KITA Sakatiga yang telah mengasah kemampuan menulis beberapa mahasiswa STITQI yang aktif di lembaga tersebut, termasuk Mudrik.
Tidak hanya itu, STITQI juga membuat MOU dengan pengurus Pondok Pesantren PENA KITA agar mahasiswa STITQI mampu menyusun karya ilmiah dengan baik.
