Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u817471964/domains/iaiqi.ac.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pintar Saja Tidak Cukup - Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiah Indralaya

Pintar Saja Tidak Cukup

Stitqi.ac.id (16/10) – “Untuk menjadi mahasiswa yang sukses maka modal pintar saja tidak cukup. Modal lain harus juga dimiliki, yaitu gigih, kooperatif, komunikatif, cerdas, proaktif dan etis.” Pernyataan itu disampaikan oleh Dr. Zainal Berlian, SH., MM., DBA.,  dalam pembukaan MASTAMA (Masa Ta’aruf Mahasiswa) baru dan kuliah Iftitah STITQI 2020-2021. Kegiatan ini dihadirkan dalam tema “Implementasi Budaya Mutu dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam” (15/10)
Wakil Koordinaor KOPERTAIS  Wilayah VII itu juga menyampaikan bahwa mahasiswa harus banyak melakukan praktikum. Hal ini penting agar mereka dapat menerapkan dan menguji berbagai teori yang mereka dapati di ruang kuliah pada realitas lapangan. Aktivitas ini akan menghasilkan pemahaman yang lebih baik dan lengkap.
Selain mengisi kuliah iftitah, bisnisman ini juga diminta perkenannya untuk membuka kegiatan MASTAMA 2020-2021 secara resmi.
Sebelumnya, mewakili Ketua STITQI, Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I., al-Hafizhoh dalam sambutannya mengatakan, “STITQI adalah bagian integral dari lembaga dan sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah yang bernaung di dalam payung Yayasan Islam Al-Ittifaqiah.”

“Al-Ittifaqiah memiliki ciri khas al-Qur’an. Begitu juga dengan STITQI. Oleh karena itu kemampuan dasar membaca  al-Qur’an menjadi kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh seluruh mahasiswa STITQI,” tambahnya.
“Selain itu mereka juga dituntut untuk menghafalkan  sejumlah surat di al-Qur’an. Yang belum memiliki kemampuan tersebut akan dibina dengan baik sampai mereka dinyatakan lulus sesuai dengan standar yang ada,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula STITQI ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dan tenaga kependidikan dan pendidik STITQI.

 

Jangan lupa di share ke sosial media :

Scroll to Top