Iaiqi.ac.id, Indralaya (03/08) – “Dalam kaitan persatuan dan kesatuan, etika harus dijadikan sebagai nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip atau alat penyatuan dari keterpecahan.” Begitulah catatan penting yang disampaikan oleh Dr. Abu Zarrin bin Selamat, Wakil Dekan Fakultas Sains dan Kemanusiaan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Hal itu dia sampaikan saat memberi kuliah umum di IAIQI Indralaya. Kegiatan yang berlangsung di Aula MMR tersebut dihadiri oleh pengurus dan dosen IAIQI Indralaya serta pengurus pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Kuliah umum itu sendiri mengambil tema “Fungsi Etika Dalam Kesepaduan dan Perpaduan Nasional”.
Rektor IAIQI Indralaya Dr. Muyasaroh, M.Pd.I dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyatakan pentingnya etika dalam kehidupan bersama yang berfungsi menjaga dan merekatkan kedamaian hidup manusia secara sosial agar tercipta keharmonisan.
“Kami mempersilahkan seluas-luasnya kepada Dr. Abu Zarrin bin Selamat untuk menyampaikan kuliahnya agar semua yang ada di forum ini bisa mencermati salah satu perpektif untuk menjaga keharmonisan sosial.”
