Direktur PAIS RI dalam sambutannya menyatakan bahwa guru PAI berbeda dan harus lebih unggul dari guru-guru lainnya yang hanya memiliki 4 kompetensi. Sedangkan guru PAI memiliki 6 kompetensi, yaitu kompetensi sosial, paedagogi, kepribadian, profesional, spiritual dan leadership.
DIUMUMKAN KEPADA SELURUH MAHASISWA/I PROGRAM REGULER STITQI BAHWA 1. COSTA (COMPETITION OF SPORT AND ART) MULAI 22 S.D 31 DESEMBER 2012 2. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL 02 – 08 JANUARI 2013 3. MAHASISWA YANG BOLEH MENGIKUTI UAS, SYARAT KEHADIRAN PERKULIAHAN MINIMAL 75 % 4. BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MEMENUHI
Indralaya (02/12), dalam kongres BEM STITQI ke-9 yang digelar di Aula STITQI tanggal 30 November – 1 Desember Dendi Pristian berpasangan dengan Dini Arnila terpilih sebagai Presiden dan Wakil BEM STITQI periode 2013-2014.
Untuk tahun akademik 2013-2014 ini total mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal sebanyak 73 orang.
3 mahasiswa STITQI mengikuti seminar proposal. 2 orang diantaranya adalah tenaga pendidik di Pondok Pesantren al-Ittifaqiah Inderalaya. Mereka itu adalah Andi Iswari dan Wanusuki. Sedangkan yang ketiga adalah Masharomah.
Andi Iswari mengangkat judul Pendidikan Kecerdasan Spiritual dalam perspektif al-Quran. Telaah atas Surat Luqman Ayat 12-19. Wanusuki membahas Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran PAI di SMPN 30 Tilang Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU.
Materi ini adalah kompetensi khas yang dirancang oleh STITQI agar lulusannya kelak mampu membina dan mendidik umat dalam kehidupan beragama di lembaga pendidikan formal dan non-formal.
dalam rangka dakwah islamiyah dan konsolidasi pengurus, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al-Quran al-Ittifaqiah (BEM STITQI) Indralaya menggelar Safari Dakwah dan Tadabbur Alam.
Para pemuda agar lebih memahami ajaran Islam, bersikap kritis, kreatif dan inovatif
Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan perkuliahannya STITQI mengutus 2 orang personil untuk mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi di lingkungan Kopertais Wiliayah VII Sumatera Bagian Selatan.
Indralaya (05/06), “Jangan jadi mahasiswa biasa-biasa saja”. Begitulah pesan terpenting yang disampaikan Ketua STITQI K. Muhyidin, MA. saat menyampaikan sambutan dalam acara Kuliah Umum untuk menutup perkuliahan semester genap STITQI tahun akademik 2012-2013. Menurutnya mahasiswa yang biasa-biasa saja adlah mahasiswa yang tidak melatih dirinya agar memiliki kemampuan lebih dengan mengasah
