Indralaya (02/02), “Alhamdulillah, peserta KKN STITQI 2014 di desa Sukadana dan Sukajadi kecamatan Sungai Rotan bisa menyatu dengan masyarakat sekitar. Program-program mereka direspon masyarakat dengan baik.” Itulah ungkapan syukur ketua STITQI ustaz Muhyidin, MA setelah melihat dan mendengar secara langsung respon masyarakat terhadap kegiatan dan tindak-tanduk peserta KKN STITQI 2014 saat melakukan monitoring bersama 5 pengurus STITQI Indralaya.
Kegiatan tersebut merupakan inspeksi ‘mendadak’. Dalam perjalanan menuju lokasi dari Indralaya terlihat karya peserta berupa tugu selamat jalan dan selamat datang dengan lambang STITQI.
Berikutnya mereka juga bertemu dengan peserta di desa Sukadana yang sedang memotong tangkai-tangkai pohon yang menjuntai di sepanjang jalan raya desa Sukadana bersama aparat desa Sukadana.
“Kami membuat lapangan takraw di samping posko KKN agar kami lebih bisa membaur dan mudah berkomunikasi dengan pemuda Sukadana. Alhamdulillah program itu telah berhasil. Kini setiap sore banyak pemuda yang berkumpul di sekitar posko walaupun mereka tidak ikut bermain takraw”, cerita Iqbal ketua kelompok KKN di Sukadana.
Tiba di desa Sukajadi rombongan monitoring disuguhi pemandangan lomba berbagai cabang olahraga dan seni yang diselenggerakan bersama dengan mahasiswa KKN UNSRI. Sementara di bawah sebuah jembatan kecil Candra dan rekan-rekannya membersihkan diri usai mengecat jembatan tersebut. Sama seperti rekan mereka di Sukadana, peserta KKN di Sukajadi ini terlihat menyatu dan membaur dengan baik di tengah masyarakat.
KKN kali ini rencananya akan berakhir pada tanggal 15 Februari 2014 nanti.
