stitqi.ac.id, Inderalya – Dua mahasiswa program studi Ekonomi Syariah mendominasi ajang pemilihan bujang gadis STITQI. Masing-masing sebagai bujang adalah Jaka dari semester IV dan gadis adalah Iin Fitria dari semester II. Keduanya terpilih sebagai bujang gadis setelah bersaing dengan 7 mahasiswa lainnya. Adapun untuk bujang dan gadis favorit diraih oleh Muhammad Rizki dari PAI semester VI dan Rani Utari PAI semester IV.
Sementara untuk even Costa juara umum dan juara Favorit didominasi oleh mahasiswa dari Prodi PAI semester II dan IV.
“Kami berharap agar bujang dan gadis STITQI bisa menjadi sosok mahasiswa yang berakhlak karimah, termasuk dalam kehidupan akademis. Tidak melakukan plagiasi atau copy-paste tugas-tugas kuliah, misalnya,” ucap ketua STITQI K.H. Muhyidin, M.A., saat memberi sambutan dalam seremoni penutupan Costa 2020 di halaman kampus A Al-Ittifaqiah (28/02).
“Status bujang gadis ini berlaku selama mereka menjadi mahasiswa STITQI dan belum menikah serta tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan akhlak karimah atau kode etik mahasiswa STITQI,” tegasnya.
Terkait dengan pemilihan bujang gadis STITQI, terlepas dari siapapun yang terpilih, yang paling menarik adalah semua calon mengedepankan visi untuk membentuk mahasiswa STITQI yang berakhlak karimah. Hal itu sejalan dengan penilaian utama bagi para calon bujang dan gadis STITQI yang mengedepankan akhlakul karimah, baru kemudian diikuti dengan standar intelektualitas dan kompetensi.
Pengumuman ajang ini sendiri dilaksanakan bersamaan dengan pembagian hadiah dan penutupan Costa 2020 yang dipandu oleh ustadzah Witri Aritonang, M.E.Sy., kepala Prodi Ekonomi Syariah.
