Mahasiswa Internasional IAIQI Indralaya Berjaya di Kejuaraan Tapak Suci PIMDA 240 Ogan Ilir

Indralaya, 2 Februari 2025 – Empat mahasiswa internasional dari Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) II Tapak Suci PIMDA 240 Ogan Ilir se-Sumatera Selatan. Ajang bergengsi ini diselenggarakan di Kampus D Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya dan diikuti oleh para pesilat terbaik dari berbagai daerah.

Yang lebih membanggakan, keempat mahasiswa ini merupakan mahasiswa asing asal Guinea yang membuktikan bahwa pencak silat, sebagai warisan budaya Indonesia, dapat menarik dan dikembangkan oleh generasi muda dari berbagai penjuru dunia. Berikut adalah peraih medali dari IAIQI Indralaya:

  1. Mamadou Malal Bah – Medali emas
  2. Aboubakr Siddique Jalloh – Medali emas
  3. Ramadhan Barie – Medali perak
  4. Suri Keita – Medali perunggu

Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi tinggi mahasiswa internasional dalam mempelajari dan menguasai seni bela diri khas Indonesia. Prestasi mereka bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkompetisi dan mengharumkan nama IAIQI Indralaya di tingkat nasional maupun internasional.

Wakil Rektor III IAIQI Indralaya Dr. H. Zaimuddin, M.S.I menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah berjuang dengan semangat dan sportivitas. “Ini adalah bukti bahwa pencak silat tidak hanya milik bangsa Indonesia, tetapi telah menjadi olahraga yang mampu menyatukan budaya dan mempererat persaudaraan antarnegara. Kami bangga atas capaian luar biasa para mahasiswa internasional ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peraih medali emas, Mamadou Malal Bah, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa membawa pulang medali emas. “Saya sangat bersyukur bisa berkompetisi di sini. Pencak silat mengajarkan kami kedisiplinan, keberanian, dan kebersamaan. Terima kasih kepada para pelatih dan teman-teman yang selalu mendukung,” tuturnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan menjadikan pencak silat sebagai jembatan persahabatan antarbangsa. IAIQI Indralaya pun semakin mantap melangkah sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan Islam, tetapi juga dalam bidang olahraga dan seni budaya.

Jangan lupa di share ke sosial media :

Scroll to Top