iaiqi_indralaya; 197 mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Al Quran Al Itifaqiah (IAIQI) di Ogan Ilir, hari ini menjalani wisuda.
Rektor IAIQI, Hj Muyasaroh mengatakan, sebanyak 197 mahasiswa dan mahasiswi IAIQI yang diwisuda terdiri dari dua program studi (prodi). “Mahasiswa yang diwisuda berasal dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Muyasaroh saat wisuda di gedung serbaguna KPT Tanjung Senai, Indralaya, Sabtu (19/3/2022).
Dalam sambutannya Dr. Hj. Muyasaroh menegaskan, pihaknya tak akan berlama-lama dalam menyandang status institut saat ini. Sebab IAIQI memiliki cita-cita untuk naik kelas menjadi universitas dan mencetak akademisi serta praktisi Islam yang unggul secara kuantitas dan kualitas. “Kami tidak mau tidur lama di institut. Kami akan menuju universitas, mohon doanya,” ucap Muyasaroh. Untuk menuju universitas, IAIQI telah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk dosen-dosen terbaik yang memiliki titel magister. “Kami juga akan menambah prodi S1 dan prodi S2. Semoga segera menjadi universitas,”
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel, Rosyidin Hasan mengaku bangga dengan Ponpes Al Ittifaqiah yang selalu terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Tak hanya pendidikan agama, namun juga pendidikan umum yang tidak kalah kualitasnya dengan perguruan tinggi yang lain. “Provinsi Sumsel mengucapkan ribuan terima kasih kepada jajaran pengurus Al Ittifaqiah dan IAIQI. Karena Sumsel mendapatkan SDM yang baru dari Al Ittifaqiah dan kami merasa bangga anak didik ini akan berkiprah pada masyarakat,” ucapnya.
Kementerian Agama (Kemenag) RI pun mendukung langkah IAIQI menjadi universitas. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Suyitno mengatakan, transformasi dari institut menuju universitas ini adalah langkah bagus. “Kami mendukung langkah IAIQI menuju universitas. Ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam menciptakan generasi Islami yang akan membangun negeri ini,” kata Suyitno.
