Stitqi.ac.id (08/12) – Pengurus Yayasan Islam Al-Ittifaqiah (YALQI) telah melantik Pimpinan, Pengurus Staf Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiayh Al Quran Al Ittifaqiah Indralaya masa khidmat 2016-2020 di aula mess Ibn Rusyd kampus pusat Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
“Kekompakan dan kebersamaan harus dihadirkan karena bisa membuat kita menjadi lebih mudah dalam melakukan segalah sesuatu yang bermanfaat untuk kita semua. Apalagi saat ini kita sedang memperjuangkan kenaikan status dari sekolah tinggi ke institut”. Ungkap Ustad Mukhyidin, M.A. dalam sambutannya sebagai ketua STITQI masa khidmat 2016-2020. Selain alih status itu STITQI juga dalam waktu dekat berencana mendirikan Program Pasca Sarjana Pendidikan Islam.
Dalam Sambutannya Pembina Yayasan Islam Al Ittifaqiah Drs. K.H.Mudrik Qori, M.A. mengapresiasi kerja panitia pelantikan yang dapat mengkondisikan pelantikan hari sehingga berlangsung dengan penuh khidmat dan penuh wibawa. “Saya berharap STITQI menjadi lokomotif perkembangan umat dan pertumbuhan ekonomi. Jadi STITQI harus bisa memberikan jawaban bagi persoalan ummat. Mahasiswa harus lebih serius memperhatikan masa depan Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kalau mahasiswa Islam kerjanya hanya santai, asik ber-selfi maka dapat dipastikan masa depan umat Islam Indonesia akan sulit bahkan akan tenggelam. ”
Lebih lanjut ustadz Mudrik mengajak untuk menyikapi berbagai tantangan global, “Mari lebih serius dalam menempah iman dan ibadah, menambah pengetahuan, memodali diri untuk lebih trampil dan mampu memimpin. Melalui berbagai programnya, mahasiswa STITQI diharapkan dapat menguasai politik, sosial, budaya dan ekonomi. Jangan sampai ekonomi bangsa yang besar ini dikuasai oleh kaum kapitalis. Harus bisa menata ekonomi umat agar mereka mampu merealisasikan misi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.”
Di penghujung sambutannya, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah ini mengajak pengurus BEM untuk lebih peka pada saudara-saudara seiman seperti Rohingya di Myanmar, Palestina dan Aceh yang saat sedang dirundung gempa bumi.
Adapun tiga wakil ketua yang dilantik pada saat itu adalah Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd. sebagai Wakil Ketua I bidang Akademik, Drs. K.H. Syamsul Bahri HAR sebagai Wakil Ketua II bidang Keuangan, dan Suib Rizal, S.Pd.I. sebagai Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan.
Merespon sambutan Mudir Al-Ittifaqiah, begitu rapai usai Pengurus BEM STITQI langsung menggelar rapat yang menghasilkan keputusan untuk mengadakan kegiatan peduli Aceh yang mulai digelar hari Jumat ini (09/12). Kegiatan itu berupa pengumpulan dana dan baju layak pakai yang diharapkan bisa mengurangi beban rakyat Aceh.
[nggallery id=39].
