Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/iaiqiaci/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/iaiqiaci/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/iaiqiaci/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/iaiqiaci/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Preaload Image

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/iaiqiaci/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Silaturrahim Pengurus AMCF

Silaturrahim Pengurus AMCF
Silaturrahim Pengurus AMCF

Indralaya (23/04), sebagai jawaban atas surat permohonan bantuan markaz tahfiz ke direktur Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) yang ditandatangani oleh ketua STITQI Indralaya dan mudir PPI Indralaya, AMCF mengutus koordinator Quran Memorization School (QMS) ustaz Jamiluddin untuk bersilaturahim dengan pengurus STITQI dan pengurus Yayasan Islam al-ittifaqiah (YALQI).
Ustaz Jamiluddin didampingi oleh dosen bahasa Arab STITQI ustaz Bahrum Amir, M.Ed. yang juga menjabat sebagai Mudir Ma’had Bahasa Arab dan Studi Islam Saad bin Abi Waqos Palembang, diterima langsung oleh ketua STITQI ustaz Muhyidin, M.A., dan direktur YALQI Drs. KH. Syamsul Bahri HAR di kantor STITQI.
Dalam kesempatan itu ketua STITQI menyatakan bahwa sejak STITQI berdiri tanggal 29 Juni 2000, lembaga yang bercirikhas al-Qur’an ini terus berusaha maksimal untuk meningkatkan fungsi dan perannya dan juga obsesinya membina calon-calon pendidik al-Qur’an dan agama Islam.
Untuk memaksimalkan perannya itulah maka STITQI membutuhkan sebuah tempat yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa STITQI yang bergiat dalam penghafalan al-Qur’an agar mereka bisa lebih focus dan lebih cepat menyelesaikan hafalan. Tempat tersebut berupa gedung asrama tahfiz. Berdasarkan informasi yang telah diperoleh, AMCF juga konsen dalam membantu perkembangan pesantren tahfiz.
Informasi tersebut dibenarkan oleh ustaz Jamiluddin. Bahkan dia menyatakan bahwa hingga saat ini AMCF telah membantu dan mengembangkan 43 ma’had tahfiz al-Qur’an di Indonesia. Selain itu lembaga nirlaba ini juga telah mendirikan 16 ma’had bahasa arab dan studi Islam dan 90 panti asuhan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
AMCF juga bergerak di bidang proyek pembangunan sarana ibadah, pendelegasian da’I di daerah-daerah terpencil, klinik-klinik kesehatan dan program tanggap bencana serta beberapa aktivitas social dakwah dan pendidikan lainnya.
Khusus untuk QMS, menurut ustaz Jamiluddin program ini diperuntukkan bagi lulusan SMU sederajat atau yang usianya berkisar 18-30 tahun. Setiap satu dosen Pembina bertugas mengasuh 15-20 santri yang dibagi dalam beberapa halaqoh. Setiap halqoh beranggota 7-10 mahasiswa.
QMS ini memiliki silabus yang diformulasikan agar mahasiswanya bisa menghafal al-Qur’an dalam 2 tahun. Itu berarti dalam setiap semester para santri harus mampu menghafal 14-15 juz.

Jangan lupa di share ke sosial media :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi

Pimpinan

Dr. Bakhrum Amir, Lc., M.Ed
Ketua Yayasan
Ainun Ghofur, S.Pd., M.Pd
Sekretaris Yayasan
Previous slide
Next slide

Pengumuman