Kurikulum Jantung Sekolah

Abbasiah*
Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting bagi kehidupan seorang pendidik, keluarga, bangsa dan negara, karena maju mundurnya suatu bangsa dan negara sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan negara tersebut. Mengingat sangat pentingnya hal tersebut, maka hampir seluruh bangsa dan negara di dunia ini memerlukan pendidikan, baik dari tingkat dasar sampai ke tingkat Perguruan tinggi (Universitas atau Akademi).
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern membuka cakrawala baru bagi kehidupan manusia. Dan alat pendidikan yang paling utama yaitu guru. Maka menurut S. Nasution guru ialah harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan yang akan diajarkannya.
Oleh sebab itu perlu ditingkatkan penguasaan, pengkajian dan pemanfaatan serta pengembangan ilmu pengetahuan tersebut dan pola struktur serta isi kurikulum yang berkompeten.
Dalam prakteknya aspek-aspek penguasaan, pengkajian dan pemanfaatan serta pengembangan ilmu pengetahuan tersebut bukan suatu hal yang cepat dan mudah dilakukan. Karena hal tersebut mempunyai banyak kendala yang timbul dan berkembang.
Sebagai salah satu alternatif pemecahan yakni dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya untuk memacu penguasaan anak didik terhadap Pendidikan Agama Islam yang harus disempurnakan dan ditingkatkan dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tentu kita tidak bisa meninggalkan berbagai unsur kurikulum karena kurikulum itu merupakan langkah pertama yang penting untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan belajar mengajar khususnya. Kurikulum itu sangat penting bagi suatu sekolah, bahkan salah seorang ahli berpendapat bahwa sesungguhnya jantung sekolah adalah kurikulum yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai ilmu pengetahuan. Inti ilmu pengetahuan dan isi pokok atau mata pelajaran dari pengajaran ditemukan berbagai subyek yang terutama yang bersifat intelektual seperti pada pelejaran Pendidikan Agama Islam salah satunya.
Dari pendapat tersebut bahwa begitu pentingnya pelajaran Pendidikan Agama Islam dan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus meningkatkan dalam pembangunan nasional seutuhnya. Tentunya peranan sekolah salah-satu faktor yang dapat merealisir usaha-usaha yang telah direncanakan tersebut. Baik disekolah berstatus negeri maupun swasta, semuanya penting dalam membantu untuk mewujudkan cita-cita pendidikan nasional.
*Alumni STITQI 2009