iaiqi.ac.id_Indralaya; Seiring dengan meredanya pandemi covid 19 di kabupaten Ogan Ilir, kalender akademik Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) akhirnya dapat menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 16 pada 83 mahasiswanya.
Terbagi menjadi 7 kelompok, mahasiswa KKN ini dilepas secara langsung oleh Rektor IAIQI Dr. Hj. Muyasaroh, M.Pd.I., Al-Hafidzah tepatnya di kampus Indralaya. (15/1)
Melalui Wakil Rektor III nya, Dr. Zaimuddin, M.S.I., Al-Hafidz, rektor mengharapkan KKN dapat memberikan kontribusi tersendiri baik pada daerah atau desa sasaran maupun pada diri mahasiswa secara pribadi.
“Sinergitas mahasiswa dan masyarakat yang dikemas melalui berbagai macam program pengabdian adalah salah satu tujuan pokok dari KKN. Namun yang terpenting dan utama KKN yang bertema Pemberdayaan Potensi Lokal ini adalah wahana untuk ibadah dan dakwah”, ungkap Dr. Zaim.
Lebih lanjut, alumni madrasah aliah tahun 2001 ini memaparkan terdapat 7 desa yang menjadi sasaran KKN yang berasal dari beberapa prodi seperti Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Perbankan Syariah, Prodi Ilmu Al-Quran Tafsir dan Prodi Ekonomi Syariah.
“7 desa yakni Desa Limbang Jaya 1 dan 2 kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Desa Tanjung Pinang 1 dan 2 Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Desa Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran OKI dan Desa Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir”.
“Hari ini kita lepas selama 1 bulan, namun mereka tidak lepas bebas karena IAIQI sudah menyiapkan tim khusus monitoring yang terdiri dari beberapa pendamping selain pengawasan dari pemerintahan desa setempat”, tambah ust. Zaim.
