Iaiqi.ac.id. Indralaya_ Program pengabdian kepada masyarakat atau PKM selama ini hanya fokus dilakukan di berbagai daerah dalam negeri. Namun kali ini ada yang luar biasa, tim Institut agama Islam Al Quran al Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya yang dinahkodai oleh Dr. Cittra Januarni, M.Pd. menjadi tuan rumah PKM Internasional yang diselenggarakan pada 5-6 Agustus 2023.
Ini menjadi model PKM Internasional bagi mahasiswa dan dosen serta seluruh sivitas akademika untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat utamanya siswa atau guru di sekolah Indonesia di Negeri Jiran,” ucap Wakil Dekan bidang Pembelajaran, Penelitian, dan PKM, Kemahasiswaan, dan Alumni FIP, Dr. Budi Purwoko, M.Pd.
“Ini merupakan terobosan baru yang senantiasa dilakukan oleh para SDM IAIQI Indralaya, saya sangat mengapresiasi kepada tim dan sangat berharap kegiatan ini akan menjadi keberkahan tersendiri bagi lemabaga kedepan serta semakin dikenal di belahan dunia lainya aamiin.” Ujar Rektor IAIQI Indralaya, Dr. Hj. Muyassarah, M.Pd.I.
Ditunjuknya Kampus IAIQI Indralaya menjadi penyelenggara kegiatan ini yang bertemakan “The International Multidisciplinary Community Service Activity (PKM OSA) Batch 10” merupakan buah hasil dari kinerja Ibu Dekan Tarbiyah yang senantiasa menjalin relasi antar pulau dan benua.
“alhamdulilah Kegiatan ini berhasil terlaksana dengan sukses melalui kerjasama dengan APDI (Association of Community Service Lecturers of Indonesia, walaupun dilakukan melalui Platform Zoom Meeting tidak mengurangi keseriusan dan kekhidmatan para narasumber dan peserta yang hadir, Kami berharap kegiatan selanjutnya bisa dilaksanakan melalui offline atau tatap muka” tutup Ibu dengan 4 orang putri ini.
Kegiatan ini dibuka langusng oleh Presiden APDI, Prof. Dr. Zaim, M. Hum (Guru Besar Universitas Padang) dan dibersamai oleh Gubernur Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. dan beberapa undangan lainya. Disisi lain Tercatat sebanyak 500.an penghadir atau audience yang terdiri dari 55 Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta dari Indonesia maupun mancanagera.
