Bangi, Malaysia — 19 November 2025. Suasana tenang di Pusat Kajian Psikologi dan Kesejahteraan Manusia (PsiTra), Fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), berubah menjadi ruang dialog akademik yang hangat. Di sinilah delegasi dari IAIQI Indralaya dan UIN Raden Fatah Palembang bertemu dengan jajaran UKM dalam rangka membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih strategis.

Pertemuan berlangsung pada Rabu sore, pukul 14.30 hingga 16.30 waktu Malaysia, sebagai bagian dari program “International Collaboration UIN Raden Fatah Palembang and IAIQI Indralaya with Universiti Kebangsaan Malaysia.”
Dari IAIQI Indralaya, hadir Ahmad Abdul Qiso, M.Pd., sementara delegasi UIN Raden Fatah dipimpin oleh Budiman, M.Si., Ph.D.Psy., bersama Chintia Viranda, S.Psi., M.A., Nisa Praditya A.M.Psi., dan Cholilla Shinta Jatisari, M.Psi.
Pihak UKM sendiri diwakili oleh para akademisi terkemuka:
-
Prof. Dr. Mohammad Rahim Kamaluddin, Ketua PsiTra,
-
Prof. Madya Dr. Nasir Selamat, Deputy Director of Academic and International,
-
Dr. Jamiah Manap, Koordinator Program Ph.D. in Psychology,
-
Dr. Danniella Maryam, Ketua Program Studi Psikologi,
-
Dr. Nurul Azza Abdullah, dosen Psikologi.
Diskusi berlangsung intens namun penuh keakraban. Ketiga institusi saling memaparkan keunggulan akademik dan visi pengembangan masing-masing, terutama dalam bidang psikologi, pendidikan, dan riset sosial-humaniora.

Dari pembahasan yang mengalir selama dua jam, mengemuka sembilan potensi kerja sama yang disepakati untuk ditindaklanjuti, yaitu:
-
Student Exchange Program
-
Kolaborasi Penulisan Book Chapter
-
Visiting Lecturer
-
Studium General
-
Guest Lecture
-
International Seminar
-
Kolaborasi Publikasi Ilmiah
-
Joint Research Collaboration
-
Akses Beasiswa untuk Mahasiswa
Para delegasi sepakat bahwa kerja sama ini bukan sekadar pertukaran formal, tetapi langkah konkret untuk memperkuat jejaring akademik kawasan Asia Tenggara, sekaligus membuka ruang mobilitas mahasiswa dan dosen dalam skala lebih luas.
“Kolaborasi lintas negara seperti ini memberi nilai tambah bagi kampus, khususnya dalam memperluas horizon riset dan peluang studi,” ujar salah satu delegasi dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan penegasan komitmen untuk menyusun action plan tindak lanjut dalam beberapa bulan ke depan. Langkah awal yang diharapkan dapat membuka jalan bagi hubungan pendidikan yang lebih erat antara Indonesia dan Malaysia, serta menjadikan IAIQI Indralaya, UIN Raden Fatah, dan UKM sebagai mitra strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.







