IAIQI Indralaya dan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Teken Kerja Sama Pembinaan Kerohanian Islam

Tanjung Raja, 24 November 2025 — Di balik pagar tinggi dan barisan keamanan yang rapi, suasana berbeda terasa di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Tanjung Raja. Pagi itu, lembaga pemasyarakatan yang berada di jantung Kabupaten Ogan Ilir tersebut menjadi tuan rumah sebuah agenda penting: penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Pembinaan Kerohanian Islam antara Lapas Tanjung Raja dan Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi dan penyambutan tamu oleh jajaran Lapas. Tepat pukul 09.30, prosesi resmi dibuka oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh warga binaan — sebuah pengingat sunyi bahwa pembinaan rohani bukan sekadar kegiatan, melainkan jalan pemulihan.

Puncak acara berlangsung pada pukul 09.40 ketika penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan antara Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja dan Rektor IAIQI Indralaya didampingi Warek III Dr. Zaimuddin, M.S.I. Kesepakatan ini menjadi landasan untuk memperkuat program pembinaan Islami di dalam lapas, mulai dari pengajaran Al-Qur’an, kajian keislaman, hingga pendampingan spiritual bagi warga binaan.

Dalam sambutannya, Rektor IAIQI, Dr. Hj. Muyassaroh, M.Pd.I, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan di balik tembok pemasyarakatan. Beliau menekankan pentingnya memberi ruang bagi warga binaan untuk kembali menemukan jati diri melalui pendidikan agama.

Sambutan berikutnya datang dari Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, yang menekankan bahwa pembinaan mental dan spiritual adalah fondasi penting dalam proses reintegrasi sosial. Ia menyambut baik keterlibatan IAIQI sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan di lingkungan lapas.

Acara ditutup dengan doa, sesi foto bersama, dan salam penutup. Meski singkat—hanya berlangsung hingga pukul 10.15 WIB—agenda hari itu terasa padat makna. Di Masjid At-Taubah, sebuah komitmen baru lahir: menghadirkan cahaya pengetahuan dan bimbingan rohani bagi mereka yang tengah menata kembali hidupnya.

Di Tanjung Raja, pembinaan bukan sekadar prosedur. Ia adalah upaya memulihkan manusia. Dan hari itu, kerja sama ini menjadi langkah kecil yang berarti menuju masa depan yang lebih terang.

Jangan lupa di share ke sosial media :

Scroll to Top