Respons Cepat Kampus Qurani untuk Masyarakat yang Terdampak

Indralaya, 20 November 2025 — Asap kebakaran yang melanda rumah P2UKD pada Rabu (19/11) belum sepenuhnya hilang ketika rombongan dari Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya tiba di lokasi. Di tengah puing yang menghitam dan warga yang masih tampak shock, langkah-langkah cepat itu menjadi penanda bahwa kampus berbasis Qurani tersebut tidak tinggal diam melihat musibah yang menimpa masyarakat.

Wakil Rektor III IAIQI Indralaya, Dr. Zaimuddin, M.S.I, memimpin langsung kunjungan ini, didampingi sejumlah SDM kampus. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata solidaritas lembaga terhadap bencana yang menyisakan duka dan kerugian.

Di lokasi kejadian, Zaimuddin berbincang dengan warga yang terdampak, mendengarkan cerita, memastikan kondisi, dan memberikan penguatan rohani. Dalam suasana yang dipenuhi rasa kehilangan, kata-kata yang menenangkan kerap lebih berarti daripada bantuan material yang datang belakangan.

“IAIQI hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang wajib berdiri bersama ketika musibah menimpa,” ujarnya dalam kesempatan itu.

Kampus juga menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat terdampak tetap mendapatkan pendampingan keagamaan—mulai dari layanan spiritual, konseling ibadah, hingga penyemangat agar warga tetap tegar menghadapi ujian.

Langkah ini menambah panjang daftar respon cepat yang dilakukan IAIQI dalam berbagai peristiwa sosial di Sumatera Selatan. Bagi kampus yang menjunjung nilai kebermanfaatan, hadir di tengah duka masyarakat bukan sekadar tanggung jawab moral, melainkan panggilan kemanusiaan.

Musibah boleh datang tanpa aba-aba, tetapi kepedulian selalu bisa dipilih. Dan kali ini, IAIQI memilih untuk hadir.

Jangan lupa di share ke sosial media :

Scroll to Top