PKM IAIQI Indralaya: Genjot Ekonomi Umat Lewat Inovasi Tirai Lukis & Jamur Sawit

Ogan Komering Ilir, 6–7 November 2025 — Institut Agama Islam Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya kembali meneguhkan perannya sebagai kam berkomitmen pada penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan masyarakat desa. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), tim dosen IAIQI hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan yang aplikatif dan berkelanjutan.

Kegiatan yang mengusung tema “Pengabdian Masyarakat Berbasis DUDI dalam Bidang Ekonomi Umat, Pangan Produk, dan Wisata Halal” ini dilaksanakan selama dua hari di dua lokasi berbeda di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hari Pertama — Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing

Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada topik “Pemberdayaan Home Industri Kerajinan Tirai: Teknik Pemasaran, Inovasi Produk, dan Pengembangan Tirai Lukis dalam Peningkatan Kesejahteraan Perempuan di Desa Mukti Sari.”

Melalui pelatihan ini, para narasumber memberikan materi mengenai strategi pemasaran digital, inovasi desain, serta pengembangan produk tirai lukis bernilai ekonomi. Antusiasme masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, sangat tinggi. Mereka menyambut kegiatan ini sebagai peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan keluarga melalui usaha rumahan yang kreatif dan berdaya saing.

Hari Kedua — Desa Sumber Baru, Kecamatan Mesuji Raya

Hari berikutnya dilaksanakan di Desa Sumber Baru dengan tema “Pemberdayaan Home Industri Jamur Sawit: Inovasi Produk, Strategi Pemasaran, dan Turunan Produk Olahan Jamur Sawit.”

Dalam sesi ini, masyarakat mendapatkan pelatihan tentang pengolahan jamur sawit menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti keripik, abon, dan olahan pangan modern lainnya. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi warga desa tentang potensi besar jamur sawit sebagai komoditas ekonomi yang bernilai jual dan ramah lingkungan.

Kolaborasi Dosen dan Dukungan Litapdimas

Kegiatan ini menghadirkan para narasumber berpengalaman, yaitu Hairun Nisa, M.Si., Hidayani, M.E., Dr. Novi Ulfa Safitri, M.Pd.I., dan Itsnaini Chusnul Hotimah, M.E., serta didukung oleh Kaprodi PBS H. Darsi Ahmadan, M.E. dan Sekretaris LPM Erik Pebrikarlepi.

PKM ini merupakan hasil kolaborasi lintas program studi, yaitu PBS, PBA, dan PAI, yang secara sinergis mengintegrasikan ilmu ekonomi, bahasa, dan keislaman dalam upaya penguatan masyarakat berbasis industri rumahan.

Seluruh kegiatan didanai penuh oleh Litapdimas, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat dosen IAIQI Indralaya. Kepala desa dan masyarakat dari kedua lokasi menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

Komitmen Berkelanjutan

Melalui kegiatan ini, IAIQI Indralaya menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam membangun ekonomi umat berbasis kreativitas dan nilai-nilai keislaman.

Program PKM berbasis DUDI ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi, kolaborasi, dan semangat pemberdayaan dapat menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

Jangan lupa di share ke sosial media :

Scroll to Top