INDRALAYA, PPI Pusat (12/11) – Pondok pesantren al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya PT PUSRI menandatangani MOU berkaitan dengan kerjasama dalam penanaman, pembibitan dan penjualan komoditas tanaman bambu. Kesepakatan itu ditandatangani oleh ketua Yayasan Islam al-Ittifaqiah Drs, KH, Syamsul Bahri HAR dan DIRUT PT. PUSRI Ir. H. Musthofa di lahan belakang kampus Pusat PPI.
Dalam acara seremoni itu Mudir PPI mengucapkan terima kasih atas kedatangan direksi dan jajaran PT. Pusri. “Saya ucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Harapan kita semua semoga silaturahim ini dapat terus terjalin dan makin erat di masa akan datang. Keluarga besar Al-Ittifaqiah Indralaya sungguh merasa terharu karena baru kali ini orang nomor satu di BUMN langsung hadir disini lengkap dengan direksi lainnya. Ini merupakan contoh yang baik, tauladan dan motivasi untuk BUMN-BUMN lainnya khususnya di kawasan Sumatera Selatan”.
“Kerjasama yang baik ini tentu saja akan membawa keberkahan bagi santri, ma’had dan masyarakat Ogan Ilir, khususnya di lingkungan kecamatan Indralaya. Kami doakan semoga PT. Pusri senantiasa istiqomah memberikan pembinaan bagi PPI”, tambahnya.
Dalam sambutannya, Ir. H. Musthofa menjanjikan akan meningkatkan lagi kerjasama dan akan merambah ke bidang-bidang yang lain bukan hanya bidang penghijauan tetapi juga akan bidang-bidang usaha yang lain. “PT. Pusri akan terus meningkatkan kerjasama ini, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi pesantren. Hari ini kita membantu penanaman bambu petung dan ampel yang keduanya merupakan tanaman produksi bernilai jual tinggi dan kedepan akan kami kirimkan bibit bambu lagi pohon trembesi untuk kampus D”.
“Program ini tidak terhenti sampai disini, karena kami berkomitmen akan terus memberikan pembinaan karena PPI adalah mitra PT. Pusri. Saya lihat disini masih banyak lahan yang bisa kita kelola bersama seperti lahan di kampus D dan lahan persawahan di belakang kampus A. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan kirimkan tim khusus untuk meneliti prosfek pertanian pesantren”, imbuhnya.
